Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Pacitan (STKIP PGRI Pacitan), Jawa Timur melakukan teken kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) dengan FKIP Universitas Muria Kudus, Rabu (25/5/2022).
Kedua kampus tersebut bersepakat untuk meningkatkan dan mengembangkan berbagai bentuk kegiatan pembelajaran yang mendukung kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr Mukodi mengatakan hal itu sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi sehingga perlu diimplementasikan ke dalam sistem pembelajaran kampus.
“Tujuannya mampu mengimplementasikan MBKM. Di era revolusi industri 4.0, kompetensi mahasiswa harus semakin diperkuat sesuai dengan perkembangan yang ada,” katanya.
Ia menuturkan, dalam kolaborasi mahasiswa dari masing-masing kampus akan mengambil mata kuliah dengan sistem faculty exchange atau pertukaran fakultas secara tatap muka.
“Jika ada mata kuliah atau SKS yang belum terpenuhi dari kegiatan pembelajaran lintas perguruan tinggi, disiapkan alternatif melalui pembelajaran daring,” ujar Mukodi.
Selain itu, pihaknya juga akan berkomitmen mendukung program MBKM guna mempersiapkan lulusan tangguh dan bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja.
“Ini menjadi komitmen kita untuk bersama-sama membangun sinergitas untuk menyiapkan lulusan yang tangguh dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat,” jelas Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr Mukodi.
Sebagai informasi, kebijakan MBKM telah dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2020 lalu dan bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan sebelum memasuki dunia kerja.
Tak hanya itu, MBKM juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa memiliki pengalaman belajar lain di luar program studinya. Seperti dilakukan oleh STKIP PGRI Pacitan dan FKIP Universitas Muria Kudus.