PKKMB TAHUN AKADEMIK 2022/2023 DIGELAR DENGAN METODE LURING-DARING

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2022/2023 STKIP PGRI Pacitan dilaksanakan dengan metode kombinasi luring dan daring. Metode ini digunakan untuk efektivitas dan efisiensi pelaksanaan.  PKKMB tahun ini mengambil tema “Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Berkarakter, Mandiri, Kreatif, Inovatif, dan Humanis Religius.” Karakter mahasiswa sebagai calon pendidik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, mandiri, semangat untuk berkreasi dan berinovasi tetapi tetap mengedepankan perilaku yang humanis dan tetap melibatkan Allah dalam semua aktivitas.

PKKMB berlangsung 4 hari, mulai 19 s.d. 22 September 2022. Kegiatan dibuka oleh Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr. Mukodi, M.S.I. pada Senin pagi (19/9) secara luring di Gelanggang Olahraga (GOR) Pacitan. Hari pertama usai pembukaan dilanjutkan materi tentang Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dan Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di STKIP PGRI Pacitan dengan pemateri Wakil Ketua 1, Arif Mustofa, M.Pd. dan Koordinator Kampus Mengajar, Chusna Apriyanti, M.Pd.B.I. Usai istirahat, salat, dan makan dilanjutkan materi tentang Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) di STKIP PGRI Pacitan. Materi pengantar diberikan Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan, Mulyadi, M.Pd. dilanjutkan perkenalan perwakilan ORMAWA. Peserta antusias dan tertib dalam mengikuti kegiatan hari pertama.

Pelaksanaan hari kedua dan ketiga dilakukan secara daring. Materi PKKMB hari kedua sesi pertama adalah Membangun Kesadaran Bela Negara, Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dengan pemateri dosen Program studi Pendidikan Sejarah, Dheny Wiratmoko, M.Pd. Sementara itu, sesi kedua materi Membangun Karakter Intelektual Mahasiswa dan Mahasiswa Anti Kekerasan (perundungan) dengan pemateri Ketua Pengurus Besar PGRI yang juga Rektor Universitas PGRI Adi Buana Surabaya periode 2015-2019 dan Pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka, Drs. Djoko Adi Waluyo, S.T., M.M., D.B.A.. Pemaparan Djoko Adi Walujo memberikan gambaran dan wawasan apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan mahasiswa untuk membangun karakter intelektual dan anti kekerasan (perundungan).

Materi pertama di hari ketiga meliputi Kesadaran Lingkungan Hidup Sehat dengan pemateri Andy Bahari, Leader Word Cleaningup Day Indonesia, dilanjutkan materi tentang Manajemen Resiko dan Kesiapsiagaan Bencana di Perguruan Tinggi yang disampaikan oleh Diannita Agustinawati, S.E. dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan. Selanjutnya materi tentang Pembiayaan Kuliah di STKIP PGRI Pacitan disampaikan oleh Wakil Ketua 2, Urip Tisngati, M.Pd., dilanjutkan materi tentang Peran Perpustakaan oleh pustakawan Dhita Indah Puspitarini, S.I.P.. Hari ketiga PKKMB ditutup dengan pemutaran aksi sosial peserta yang dilakukan satu minggu sebelum pembukaan PKKMB.

Kegiatan PKKMB berakhir pada Kamis (22/9). Penutupan PKKMB sekaligus pengukuhan mahasiswa baru STKIP PGRI Pacitan dilakukan di Pendopo Kabupaten Pacitan. Usai mengikuti serangkaian kegiatan PKKMB, secara resmi calon mahasiswa baru dikukuhkan menjadi mahasiswa oleh Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr. Mukodi, M.S.I.. Dengan pengukuhan ini, mahasiswa menjadi keluarga STKIP PGRI Pacitan yang mempunyai hak dan kewajiban menjadi mahasiswa sesuai dengan peraturan akademik, pernyataan dan janji yang telah diucapkan. Setelah mengukuhkan, Dr. Mukodi, M.S.I. menyampaikan bahwa mahasiswa diharapkan  sukses dalam belajar dan mendapat banyak ilmu yang bermanfaat.

“Proses perkuliahan  di STKIP PGRI Pacitan, berupaya menerapkan enjoyfull learning, menyenangkan, penuh keramahan dan kebersahajaan. Diharapkan mahasiswa akan meraih sukses dalam belajar, mendapatkan ilmu yang bermanfaat, ma’annajah wa nafi’ah.”

Ketua panitia PKKMB, Mulyadi, M.Pd. melaporkan dari 465 peserta, sebanyak 444 dinyatakan lulus, 13 peserta dinyatakan lulus bersyarat, dan  dinyatakan tidak lulus sebanyak 8 peserta. Setelah PKKMB mahasiswa baru akan mengikuti pengarahan perkuliahan  sesuai program studi masing-masing.

© 2021 STKIP PGRI Pacitan