Menyambut datangnya Nuzulul Quran, STKIP PGRI Pacitan, Jawa Timur menggelar Khotmil Quran dan santunan anak yatim. Kegiatan itu diikuti oleh segenap civitas akademika hingga perwakilan mahasiswa.
Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr Mukodi menyampaikan Ramadan adalah bulan Al-Quran sehingga umat Muslim pantas menyambut turunnya mukjizat yang tertulis di Luhul Mahfudz.
“Ramadan merupakan bulan mulia yang mana Al-Quran diturunkan di salah satu malam kepada Nabi Muhammad Saw melalui wahyu dan ini tercatat di Lauhul Mahfudz,” katanya, Senin (18/4/2022) sore.
Menurut Mukodi, Al-Quran sebagai sumber inspirasi umat manusia untuk melakukan kebaikan dan hal-hal positif terutama saat Ramadan segala amal dilipatgandakan. Untuk itu, seusai Khotmil Quran juga dilakukan santunan anak yatim sekitar kampus.
“Al-Quran sebagai sumber inspirasi sekaligus pedoman manusia untuk tetap melakukan hal-hal yang positif utamanya saat Ramadan segala amal dilipatgandakan oleh Allah Swt. Alhamdulillah kami juga berikan santunan kepada sejumlah anak yatim lingkup kampus STKIP PGRI Pacitan,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya juga mengutip kaidah fiqih tentang pentingnya inovasi tanpa meninggalkan tradisi. “Al Muhafazah Ala al-Qadim Shalih, Wal Akhdzu bil Jadidil Ashlah. Kita harus berinovasi tanpa meninggalkan tradisi para pendahulu,” tutur Dr Mukodi.
Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada segenap Civitas Akademika yang turut hadir dalam kegiatan bertajuk peringatan Nuzulul Quran dengan harapan mendapatkan keberkahan sehingga lebih maju.
“Terima kasih kepada seluruh Civitas Akademika STKIP PGRI Pacitan yang berkenan hadir dalam rangka peringatan Nuzul Quran sekaligus santunan serta buka bersama, untuk itu semoga kita semua mendapatkan keberkahan. Ke depan kampus pendidik ini harus lebih maju,” ucap Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr Mukodi.
Dalam acara tersebut, STKIP PGRI Pacitan juga mengundang penceramah dari kalangan Syuriah PCNU Pacitan, H Mukarom dan hadir Ketua Perkumpulan Penyelenggara Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP-PT PGRI) Pacitan, H Sujono dan seluruh Kabiro juga dosen. (*)