Dengan menggandeng Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI), STKIP PGRI Pacitan, Jawa Timur melakukan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru kepada mahasiswa, Selasa (24/5/2022).
“Bersama BIN, kami melakukan sosialisasi kepada mahasiswa agar lingkungan kampus terhindar dari Virus Covid-19. Apalagi di era endemi ini harus beradaptasi dengan kebiasaan baru,” katanya.
Sementara itu, Mukodi menyambut baik sosialisasi dan penyemprotan desinfektan yang digelar bersama Tim Velox BIN. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu.
“Alhamdulillah, materi yang disampaikan Tim Medikal BIN sangat membantu. Kami jadi tahu bagaimana menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar juga pentingnya antisipasi penyakit menular seperti Covid-19 dengan penyemprotan desinfektan di lingkungan kampus. Terima kasih,” ucap Dr Mukodi.
Sementara itu, Tim Medikal BIN, dr Jares mengatakan selama satu minggu ke depan, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan edukasi dan penyemprotan desinfektan ke sejumlah lembaga pendidikan dan tempat vital di Pacitan.
“Dekontaminasi ini meliputi penyemprotan area penting di kampus, edukasi sosialisasi adaptasi kebiasaan baru dan yang paling penting mengenai program Vaksinasi Covid-19,” katanya, Selasa (24/5/2022).
Sesuai dengan amanat UU 17 tahun 2011, BIN bertugas melakukan deteksi dini dan pencegahan berbagai ancaman, termasuk Pandemi Covid-19, maupun wabah lainnya yang dianggap dapat mengancam kehidupan dan eksistensi bangsa Indonesia.
“Tak hanya ancaman terhadap keamanan negara. Memang peran kami justru turut membantu kementerian yang lain, terutama dalam menangani dan mengendalikan Covid-19,” terang dr Jares.
Terkait protokol kesehatan (prokes), dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap taat dan menerapkan dengan baik meski Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah mengumumkan pelonggaran pemakaian masker.
“Boleh lepas masker dengan syarat di lingkungan terbuka, artinya sirkulasi udaranya lancar seperti di taman dan di lapangan. Di Pacitan hingga Minggu besok, sasaran kita melakukan sosialisasi ini pada kampus, sekolah, ponpes dan tempat ibadah,” jelas dr Jares usai menyampaikan materi edukasi adaptasi kebiasaan baru di STKIP PGRI Pacitan.