Dengan Mematuhi Protokol Kesehatan, STKIP PGRI Pacitan Menggelar Wisuda Luring

Salah satu momentum yang sangat ditunggu oleh mahasiswa utamanya mahasiswa sarjana S-1 adalah kegiatan wisuda. Wisuda mempunyai makna yang dalam bagi para wisudawan-wisudawati. Makna itu antara lain wisuda sebagai penanda berakhirnya masa sebagai mahasiswa pada program studi sekaligus sebagai moment masuk pada siklus yang baru pada kehidupan wisudawan-wisudawati setelah berhasil dengan penuh perjuangan menghadapi rintangan dalam rangka menyelesaikan studinya. Selain itu wisuda juga sebagai ritual wajib bagi mahasiswa karena dengan mengikuti kegiatan wisuda mereka merasa mendapat pengakuan secara luas atas capaiannya meskipun setelah diwisuda tantangan dalam kehidupan nyata memerlukan perjuangan yang lebih berat. Hal itulah menjadikan wisuda selalu menarik dan diharapkan oleh para sarjana meskipun pada saat ini masih di tengah-tengah pandemi.

Tak terkecuali para mahasiswa STKIP PGRI Pacitan yang pada tahun 2020 ini sudah menyelesaikan masa studinya di berbagai program studi STKIP PGRI Pacitan. Mereka juga mengharapkan pihak perguruan tinggi tetap menggelar wisuda walaupun situasi masyarakat masih diliputi kekhawatiran karena masih belum hilangnya Covid-19. Terbukti dari pengisian angket yang di sebarkan di kalangan mereka sebanyak 88% dari mahasiswa yang berakhir masa studinya menghendaki dilaksanakan wisuda dengan pilihan 77% dengan cara luar jaringan dan 11% mengharapkan diadakan dengan dalam jaringan (daring). hal itu dibuktikan pernyataan beberapa mahasiswa manyatakan harapanya agar wisuda tetap digelar. Reny Setia, salah satu mahasiswa mengatakan dengan penuh harapan, “wisuda tetap diadakan seperti biasanya, namun dengan melakukan protokol kesehatan.” Harapan yang sama disampaikan oleh mahasiswa akrab disebut Efrin  yang menyatakan, “Wisuda tetap dilaksanakan, dengan syarat pelaksanaan dikloter (tiap prodi beda hari) karena berfungsi untuk meminimalisasi dampak covid-19. Selain itu pelaksanaan wisuda hendaknya dilakukan sesuai protokol kesehatan ( menggunakan APD sederhana).”

                Tingginya harapan para mahasiswa digelarnya wisuda  mendorong pihak perguruan tinggi tetap mengadakan wisuda bagi mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus pada upacara yudisium yang diadakan pada  Senin dan Selasa (24-25/08). Pelaksanaan wisuda ini juga dilakukan berdasarkan surat rekomendasi  Nomor: 141/973/408.50/2020 tentang Rekomendasi Atas Kegiatan Wisuda Sarjana STKIP PGRI Tahun Akademik 2019/2020. Surat rekomendasi tersebut ditandatangi langsung oleh Koordinator Bidang Keamanan dan Penegakan hukum Gugus Tugas Daerah, yakni Sugeng Widodo, S.Sos, M.M. Kegiatan wisuda yang digelar STKIP PGRI Pacitan berpedoman pada protokol kesehatan sebagaimana yang direkomendasikankan oleh Gugus Tugas Daerah seperti mengharuskan para peserta, tamu, dan panitia  selalu memakai masker, menjaga jarak antarsubjek, melaksanakan cuci tangan pakai sabun/ handsanitizer, bahkan untuk masuk ke lokasi acara wisuda para tamu harus melalui pengkuran suhu tubuh terlebih dahulu. Bukti ketaatan pihak STKIP PGRI Pacitan atas protokol kesehatan juga tampak pada pembatasan jumlah tamu yang hadir serta jarak antarkursi untuk para peserta juga diatur sedemikian rupa, bahkan kegiatan pendirian beberapa tenda dilakukan agar jarak aman tetap terjamin. Tidak hanya ditangani secara internal, pihak STKIP PGRI Pacitan juga meminta bantuan tenaga medis dari Dinas Kesehatan kabupaten Pacitan.

                Kegiatan wisuda yang bertema  “Mewujudkan Sumberdaya Manusia Yang Kreatif, Tangguh, Dan Mandiri” diadakan pada  Rabu (16/09/2020) bertempat di kampus STKIP PGRI Pacitan Jalan Cut Nyak Dien  4a Kelurahan Ploso Kec/Kab. Pacitan. Tidak seperti pelaksanaan wisuda sebelumya, prosesi kegiatan wisuda lebih sederhana dan lebih singkat daripada pagelaran wisuda pada tahun lalu tetapi makna wisuda tetap terjaga. Pelaksanaan wisuda dibagi  menjadi dua tahap, yakni tahap I dilaksanakan oleh program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi yang jumlah pada tahap ini diikuti 98 wisudawan-wisudawati.  Adapun pada tahap II juga diikuti 98 peserta  terdiri atas  Pendidikan Sejarah, Pendidikan Informatika, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.  Pada kesempatan itu wisudawan dan wisudawati juga mendapatkan ucapan selamat dari Bupati Pacitan Dr. Indartato, M.M dan juga dari Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur  Drs.H.Teguh Sumarno, M.M. Ucapan selamat kedua tokoh tersebut dilakukan melalui video yang dapat disaksikan oleh segenap yang hadir. Tentu ucapan selamat kedua tokoh asal Pacitan tersebut sebagai tambahan motivasi bagi wisudawan dan wisudawati.

                Pada sisi lain, Ketua STKIP PGRI Pacitan, Hj. Sri Iriyanti, M.Pd  mengungkapkan bahwa kegiatan wisuda ini penting dilaksanakan karena sebagai milestone  yang akan selalu diingat oleh para wisudawan sebagai tanda akhir mereka menempuh pendidikan jenjang S-1 di STKIP PGRI Pacitan. Selain itu Hj. Sri Iriyanti, M.Pd mewakili keluarga besar STKIP PGRI Pacitan memohon maaf kepada para orang tua mahasiswa karena melaksanakan wisuda penuh keterbatasan di tengah-tengah pandemi covid-19. Khusus kepada wisudawan dan wisudawati, Hj. Sri Iriyanti, M.Pd berpesan agar para mereka dapat berperan aktif di masyarakat dan sebisa mungkin mengamalkan ilmu pengetahuan yang didapatkan mereka di STKIP PGRI Pacitan dan juga berterima kasih kepada keluarga dan orang tua mereka yang telah menjadikannya sebagai sarjana. “Saya selaku Ketua STKIP PGRI Pacitan dan mewakili segenap civitas akademika mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati.  Pada kesempatan ini saya juga berpesan pada mereka agar selalu berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain dimanapun berada. Sekali lagi selamat dan semoga ilmunya berkah dan manfaat, “ kata Hj. Sri iriyanti, M.Pd dengan ekpresi haru bercampur bangga.

                Kegiatan wisuda tahun akademik 2019/2020 ini tercatat sebagai wisuda  yang ke-21 STKIP PGRI Pacitan yang diikuti oleh 196 wisudawan dan wisudawati dari 7 program studi yang ada, yakni Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Pendidikan Informatika, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pada wisuda kali ini wisudawati atas nama Yuspika Ayu Aprilia Wulansari, S.Pd dari Program Studi Pendidikan Informatika tercatat sebagai lulusan dengan IPK (indeks prestasi komulatif) tertinggi, yakni 3,96. Perlu diketahui bahwa pada saat ini STKIP PGRI Pacitan sebagai perguruan tinggi yang terakreditasi institusi B.  Dan setelah pelaksanaan wisuda  ini, STKIP PGRI Pacitan melanjutkan agenda kegiatannnya menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 yang dinaungi dalam kegiatan PKKMB ( Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru). Rencananya kegiatan PKKMB dilaksanakan selama tiga hari yakni Kamis sampai Sabtu (17-19/09). Kegiatan PKKMB dilksanakan dengan sistem  daring (dalam jaringan).

SIE HUMAS DAN PUBLIKASI PANITIA KEGIATAN WISUDA STKIP PGRI PACITAN  TAHUN AKADEMIK 2019/2020